Protokol DeepLink (DLC): Membentuk Kembali Game Cloud dengan Blockchain dan AI
Industri game adalah salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat saat ini, dengan ribuan judul baru dirilis setiap bulannya. Terlepas dari laju pertumbuhan industri yang spektakuler, banyak masalah yang membatasi adopsi dan aksesibilitas game bagi pengguna di seluruh dunia. Video game modern sering kali memerlukan kapasitas pemrosesan yang signifikan, karena kecanggihan visual dan teknisnya. Hal ini memaksa penggemar game untuk membeli perangkat keras mahal, yang sering kali tidak terjangkau oleh banyak orang.
Selain itu, karena game semakin canggih dalam hal fitur, efek visual, dan alur cerita, ada masalah dengan skalabilitas dan latensi, bahkan ketika gamer memiliki mesin berspesifikasi tinggi yang cukup baru. Ini semua di atas masalah keamanan dan ketentuan pembayaran yang tidak fleksibel untuk game terkemuka.
Platform game cloud telah muncul dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif dari pengaturan game tradisional untuk mengatasi masalah ini. Sayangnya, solusi game cloud terpusat masih sulit untuk mengatasi banyak batasan yang disebutkan di atas. Meskipun memanfaatkan cloud, platform ini sering kali terhambat oleh keterbatasan ketersediaan perangkat keras. Paket pembayaran juga bukan salah satu yang paling fleksibel atau terjangkau saat Anda menggunakan penyedia game cloud tradisional.
DeepLink Protocol (DLC) adalah platform terdesentralisasi yang menawarkan layanan game cloud di web3, memanfaatkan kekuatan pemrosesan komputer di seluruh dunia untuk mencapai skalabilitas dan latensi yang lebih rendah. Menggunakan protokolnya, Anda dapat memainkan game paling canggih tanpa harus memiliki perangkat keras yang mahal. Layanannya merupakan kontributor penting untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan game di berbagai segmen pengguna.
Takeaway Utama:
DeepLink Protocol (DLC) adalah platform gaming cloud AI terdesentralisasi yang menawarkan keunggulan dalam properti teknis, seperti latensi ultra rendah dan skalabilitas tingkat tinggi.
Platformnya memungkinkan pengguna untuk menikmati game cloud tanpa harus memiliki mesin game yang mahal dan memiliki spesifikasi tinggi.
Token asli Protokol DeepLink, DLC, utamanya digunakan untuk membayar akses ke layanan platformnya dan untuk memberikan hadiah kepada node penambang.
Apa Itu Protokol DeepLink?
DeepLink Protocol (DLC) adalah penyedia layanan gaming cloud AI terdesentralisasi berbasis blockchain. Berkat layanannya, gamer dapat memainkan berbagai judul yang secara langsung di-streaming dari cloud. Hal ini membebaskan mereka dari kebutuhan untuk membeli mesin game kelas atas yang mahal, biasanya diperlukan saat bermain game modern dan canggih secara visual.
DeepLink Protocol mendapatkan kapasitas perangkat keras untuk solusi game cloudnya dengan cara terdesentralisasi. Ini menghasilkan daya pemrosesan dari penyedia di seluruh dunia, seperti pusat data yang kuat atau individu dengan spesifikasi perangkat keras yang lebih sederhana yang memiliki kapasitas pemrosesan menganggur komputer mereka secara ad-hoc.
Berkat sumber kapasitas terdesentralisasi dan pengaturan berbasis cloud, Protokol DeepLink mampu mencapai latensi ultra rendah, skalabilitas tinggi, dan kinerja brilian, bahkan untuk judul game yang memiliki grafis dan efek visual canggih.
Protokol DeepLink didasarkan pada platform blockchain Rantai DeepBrain yang berfokus pada komputasi AI. Dengan demikian, teknologi AI diinfuskan ke dalam game pada Protokol DeepLink. Misalnya, elemen dalam game, seperti tantangan dan alur cerita, dapat disesuaikan dengan preferensi Anda. AI juga dapat menganalisis data pemain untuk membantu pengembang membuat pengalaman bermain game yang lebih menarik, memastikan bahwa game terus berkembang agar sesuai dengan kebutuhan pemain yang berubah.
Protokol DeepLink didirikan pada tahun 2020 oleh pengusaha yang berbasis di Singapura, Yong He, yang juga merupakan pendiri DeepBrain Chain (DBC). Versi fungsional pertama DeepLink dirilis pada Agustus 2021. Pada Juli 2024, proyek ini mengadakan penjualan publik untuk token asli, DLC, yang (pertengahan September 2024) diperkirakan akan segera terdaftar di platform bursa kripto.
Bagaimana Cara Kerja Protokol DeepLink?
Protokol DeepLink, aplikasi terdesentralisasi (DApp) andalan di jaringan DeepBrain Chain, berjalan pada mekanisme konsensus proof of stake (DPoS) yang didelegasikan dan dioptimalkan untuk komputasi AI dan kasus penggunaan. Sistem ini memanfaatkan node pertambangan untuk mendapatkan kapasitas komputasi dari pengguna di seluruh dunia. Node penambangan ini mendapatkan hadiah dalam token DLC untuk kontribusi sumber daya mereka. Ada dua jenis node penambangan pada protokol: Node Lalu Lintas Genesis dan penambang GPU.
Node Lalu Lintas Genesis menyediakan sumber daya untuk komputasi inti dan penerusan lalu lintas data. Hal ini sangat penting bagi keseluruhan fungsi dan desentralisasi protokol, karena juga memungkinkan pertumbuhan ekosistem dengan menghitung persyaratan bandwidth.
Penambang GPU, seperti namanya, menyediakan kapasitas pemrosesan GPU, yang sangat penting untuk memungkinkan kelancaran operasi video game masa kini yang biasanya membutuhkan sumber daya. Sebagian besar penambang GPU dari kafe internet cloud DeepLink terlibat dalam penyediaan sumber daya jangka panjang yang stabil dengan imbalan DLC. Protokol sangat bergantung pada para penambang ini untuk menghadirkan pengalaman bermain game premium berkinerja tinggi.
Ada juga penambang GPU individual, yang biasanya memberikan daya komputasi GPU idle mesin mereka secara fleksibel. Penambang individu dapat memulai dan berhenti membagikan sumber daya perangkat keras mereka kapan saja. Mereka juga mendapatkan hadiah dalam token DLC, meskipun kontribusi sumber dayanya yang relatif lebih rendah berarti tingkat hadiah penambangan yang lebih rendah daripada yang diterima oleh penyedia GPU jangka panjang. Mode berbagi kapasitas individual dapat cocok untuk siapa saja yang ingin memonetisasi sumber daya mesin mereka yang menganggur secara fleksibel dan berselang.
Model Bisnis Protokol DeepLink
Protokol DeepLink mendapatkan pendapatan dari model bisnisnya melalui dua cara utama:
Model Lisensi — Kafe internet yang menggunakan layanan cloud platform membayar biaya bulanan tetap sebesar $6 per aplikasi dan per terminal komputer.
Model Komisi — Setiap transaksi permainan cloud pada protokol menarik biaya komisi 20–30%, diselesaikan di DLC, dengan 100% token dibakar. Ini digunakan untuk mendorong pengembang dan untuk keberlanjutan platform.
Fitur Utama Protokol DeepLink
Game Cloud
Pengguna akhir layanan protokol dapat memanfaatkan penyediaan kapasitas fleksibel yang didukung oleh dua mode penambangan GPU — layanan jangka panjang yang stabil dan mode on-and-off yang fleksibel, seperti dijelaskan di atas (di bawah Bagaimana Cara Kerja Protokol DeepLink?). Yang pertama biasanya cocok untuk kafe internet, sedangkan yang kedua sangat optimal untuk gamer individu yang ingin mengakses judul favorit mereka melalui cloud. Pembayaran untuk akses ke game cloud yang didukung oleh protokol dapat dilakukan dalam token DLC.
Kendali Jarak Jauh
Perangkat lunak DeepLink Protocol memberikan fungsionalitas menarik dalam bentuk kendali jarak jauh. Fungsi ini memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat Anda — seperti komputer desktop, laptop, dan ponsel pintar — dari jarak jauh melalui internet, dan didasarkan pada teknologi media streaming langsung yang menampilkan parameter kinerja luar biasa, seperti latensi 1 ms, resolusi 8K, laju refresh 244Hz, dan waktu aktif 24 jam.
Apa Itu Token Kripto DeepLink (DLC)?
Token DLC DeepLink adalah mata uang kripto yang diterbitkan di DeepBrain Chain. Proyek ini juga mengelola kontrak token pada dua rantai pintar populer, Ethereum (ETH) dan Rantai Pintar Binance (BNB), yang kemungkinan akan memfasilitasi kasus penggunaan lintas rantai. DLC digunakan untuk memberikan hadiah kepada node penambangan dan membayar akses ke layanan protokol.
Protokol DeepLink juga menjual berbagai NFT, yang dapat dibeli dengan token DLC, yang menyediakan akses ke fitur eksklusif dan canggih. Empat puluh persen token DLC yang digunakan untuk membeli NFT ini dibakar untuk mempertahankan kelangkaan dan harga token.
Total pasokan DLC ditentukan sebesar 100 miliar, dengan 60 miliar diterbitkan di DeepBrain Chain, 30 miliar di Ethereum, dan 10 miliar di BSC. Bagian alokasi pasokan token adalah sebagai berikut:
Tim — 15%
Penjualan bulat benih — 10%
Investor Angel — 10%
Penjualan bulat “A” — 5%
Prapenjualan dan penjualan publik — 10%
Airdrop komunitas — 12%
Penjualan NFT — 5%
Penambangan — 20%
Foundation —10%
Konsultan dan Hukum — 3%
Airdrop DeepLink
Protokol Deeplink juga menawarkan beberapa kampanye airdrop yang memungkinkan pengguna kripto mendapatkan token DLC. Salah satu hadiah ini adalah bagi mereka yang telah men-stake setidaknya 100.000 DBC — mata uang kripto asli Protokol DeepBrain — di node DeepBrain Chain. Tanggal snapshot kelayakan airdrop adalah 19 September 2024.
Airdrop lain sedang berlangsung di platform Web3 Bybit. Kampanye ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan bagian dari 100 juta dana DLC yang ditawarkan. Cukup buat Bybit Cloud Wallet atau Seed Phrase Wallet, atau impor Seed Phrase yang ada untuk memulai. Selanjutnya, selesaikan beberapa tugas mudah, seperti mengikuti akun X DeepLink, memposting ulang kampanyenya di X, dan mengunduh perangkat lunak klien DeepLink. Kampanye ini berlaku hingga 11 Oktober 2024 pukul 7AM WIB.
NFT DeepLink
DeepLink menawarkan berbagai NFT yang memberikan akses ke fitur lanjutan atau eksklusif kepada pemegangnya. NFT utamanya adalah NFT Crown, yang memberi Anda akses satu tahun ke semua fitur perusahaan perangkat lunak DeepLink setelah mengaktifkannya. Memiliki NFT ini juga memberi Anda akses ke airdrop DLC, berbagai diskon untuk protokol game, dan hak suara. Terakhir, 10% dari pendapatan NFT perangkat lunak DeepLink akan diinvestasikan dalam hadiah node, sementara 40% dari hasil akan dibakar untuk meningkatkan nilai token DLC.
Kesimpulan
Protokol DeepLink adalah proyek ambisius yang ingin mendefinisikan ulang game cloud dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Lanskap permainan cloud masih didominasi oleh pemain terpusat, tetapi keuntungan yang ditawarkan oleh DeepLink sulit untuk diabaikan. Kini, pengguna tidak hanya terbebas dari kebutuhan untuk memiliki perangkat keras yang mahal, tetapi mereka juga dapat memanfaatkan skalabilitas dan latensi rendah platform DeepLink untuk menikmati pengalaman bermain game yang lebih lancar.
Kafe internet cloud juga dapat menjadi lebih umum, berkat fokus aktif protokol pada entitas ini. Jika proyek mendapatkan traksi yang signifikan dalam industri game blockchain, kita mungkin melihat kembalinya konsep kafe internet lama yang baik dari tahun 1990-an, sekarang dalam format cloud web3 baru — dan tanpa suara bernada tinggi dari modem dial-up tersebut.
#LearnWithBybit