Topics Kandil

Kandil Palu: Apa Itu dan Bagaimana Menemukan Pembalikan Tren Kripto

Menengah
Kandil
Perdagangan
28 Th04 2022

Kandil palu merupakan salah satu pola kandil terpopuler yang digunakan trader guna memahami aksi harga sekuritas. Sebagian besar trader aksi harga  menggunakan kandil palu untuk mengidentifikasi titik pembalikan harga yang konstan. Perlu diketahui bahwa kandil palu bekerja dengan baik di seluruh pasar keuangan, termasuk forex, saham, indeks, dan mata uang kripto. 

Berdagang di pasar keuangan tentunya membutuhkan pengetahuan yang cukup tentang analisis teknis dan fundamental. Pendekatan terbaiknya adalah mengidentifikasi arah harga berdasarkan analisis aksi harga,dan jika dilakukan dengan benar, trader akan dapat menghasilkan uang. Akan tetapi, patut diperhatikan bahwa untuk dapat menemukan arah harga, diperlukan analisis yang kompleks dan beberapa konfirmasi menggunakan alat perdagangan, seperti kandil, pola harga, dan pengenalan tren. 

Pada artikel ini, kami akan membahas cara kandil palu menunjukkan pembalikan arah harga setelah tren bearish. Kemudian, kami juga akan mempertimbangkan strategi perdagangan palu yang lengkap.

Apa Itu Kandil Palu?

Palu adalah pola pembalikan bullish yang muncul setelah tren bearish yang panjang. Umumnya, kandil palu memiliki bentuk badan yang kecil dan bayangan bawah yang panjang. Dapat dikatakan bahwa kandil palu merupakan pola harga dengan pembukaan dan harga penutupan yang tetap dekat, menunjukkan bahwa tren bearish telah menjadi aktif, tetapi menutup harga di dekat level pembukaan. 

Pola kandil palu menggambarkan penawaran dan permintaan pasar, serta mudah diamati dengan melihat terbentuknya kandil tersebut. Bayangan bawah yang panjang menunjukkan bahwa penjual telah menurunkan harga, gagal menahannya di titik terendah baru. Kemudian, pembeli telah bergabung dengan harga dari bawah, berhasil membawa harga ke dekat level pembukaan harian. Biasanya, palu muncul setelah harga aset turun.Munculnya pola kandil palu dapat menandakan bahwa potensi pembalikan yang akan datang atau sentimen pasar akan segera berbalik.

Munculnya pola kandil palu dapat menandakan bahwa potensi pembalikan yang akan datang atau sentimen pasar akan segera berbalik. Namun, harga harus menunjukkan momentum mengikuti pola palu sebagai konfirmasi.

Berikut adalah dua (2) kondisi yang dapat memengaruhi kekuatan sinyal palu: 

  • Setelah tren penurunan yang lama, kesalahan penjual dan kehadiran pembeli dari tempat yang acak lebih dapat diandalkan daripada kandil palu. Mereka menandakan bahwa harga telah bergerak jauh, dan seharusnya terkoreksi lebih tinggi. Namun, tekanan sisi bawah tergantung pada jangka waktu yang Anda perdagangkan. Untuk grafik harian, setiap penutupan kuartal atau bulanan adalah waktu pembalikan harga. Selain itu, aksi harga dapat berubah karena perilisan fundamental. Sesi perdagangan diperlukan untuk grafik intraday, karena trader institusional hanya tetap pada sesi perdagangan tertentu.

  • Setelah itu, penting untuk memahami cara harga ditutup. Jika harga penutupan di atas harga pembukaan, palu kemungkinan besar akan menaikkan harga. Selain itu, bahkan jika palu terbalik memiliki bayangan terbalik yang panjang, maka palu tersebut akan berfungsi sebagai pola pembalikan bullish yang kuat.

Seperti Apa Bentuk Kandil Palu?

Pola palu merupakan pola satu kandil dengan badan yang kecil.  Badan kandil palu dapat berupa:

  • Hijau (bullish), menunjukkan bahwa penutupan kandil lebih tinggi daripada pembukaannya,

  • atau merah (bearish), menunjukkan bahwa penutupan kandil lebih rendah daripada pembukaannya.

Warna kandil, baik itu hijau ataupun merah, tidak terlalu berpengaruh karena pola kandil palu akan selalu menunjukkan sinyal bullish. 

Peristiwa inti kandil palu terjadi di bayangan bawah. Jadi, tingkat keberhasilan kandil tergantung pada panjang sumbu yang berbeda dengan badan kandil. Pada umumnya, pola kandil yang baik memiliki sumbu yang dua kali lebih panjang daripada badannya, sedangkan panjang yang lebih besar menunjukkan lebih banyak kelelahan pada harga dengan kemungkinan pembelian yang meningkat. 

Mari kita perhatikan anatomi pola kandil berikut dengan saksama!

Hammer Candlestick

Di atas, kita melihat sebuah kandil dengan badan yang lebih kecil dan bayangan yang panjang. Sumbu bearish mewakili penolakan penjual, tetapi tentunya, sebagai trader, kita perlu tahu lebih banyak. Jadi, mari kita lihat apa yang terdapat di dalam kandil palu:

Hammer Candlestick in 4H pattern

Jika kandil pada gambar di atas diambil dari grafik harian, maka kandil tersebut mewakili bagian intraday yang menunjukkan segala sesuatu yang ada di dalam palu. Di sini, kandil H4 mengarah pada pandangan yang lebih tepercaya mengenai cara penjual bergabung dengan pasar dan dikalahkan oleh pembeli.

Palu Bullish

Pada bagian di atas, kita melihat bahwa palu memiliki badan yang kecil dan sumbu yang panjang. Namun, apa saja syarat-syarat lainnya?

Bullish Hammer Candlestick

Palu bullish terbentuk ketika harga penutupan berada di atas harga pembukaan, menunjukkan bahwa pembeli telah menjadi lebih kuat di pasar sebelum kandil ditutup. Tingkat keberhasilan palu bullish tergantung pada harga penutupan dan panjang kaki. Sumbu yang lebih panjang, dikombinasikan dengan harga penutupan berada di atas harga pembukaan, memberikan perdagangan yang paling akurat.

Palu Bearish (Pria Menggantung)

Pria menggantung seperti pola kandil palu setelah tren bullish yang panjang, yang menandakan pembalikan bearish. Pria menggantung di bagian atas perubahan bullish menunjukkan bahwa harga telah mencapai level overbought, dan penjual dapat bergabung kapan saja. Namun, pola ini bukanlah sinyal bearish; melainkan pola yang menunjukkan bahwa harga telah membuat puncak. 

Meski pria menggantung terlihat seperti palu bearish, perbedaan utama antara keduanya berasal dari lokasi kemunculannya. Berbeda dengan palu bullish, palu bearish muncul setelah tren penurunan yang panjang, dan harga penutupannya tetap berada di bawah harga pembukaan. Namun, palu bearish memberikan sinyal beli yang lebih lemah dibandingkan dengan palu bullish. 

Mari kita perhatikan palu bearish dengan saksama!

Bearish Hammer Candlestick

Kandil Palu Terbalik

Palu terbalik adalah pola pembalikan tren, tetapi kurang dapat diandalkan jika dibandingkan dengan palu bullish atau bearish. Kandil palu normal hanya terdiri dari satu kandil, dan panjang sumbunya setidaknya dua kali panjang badannya. Namun, perbedaan utama antara palu normal dan palu terbalik terletak pada bayangannya yang tetap berada di atas badan kandil.

Palu Terbalik Bullish

Palu terbalik bullish adalah pola satu kandil dengan badan yang kecil dan sumbu panjang ke atas. Dalam pola ini, harga penutupan tetap berada di atas harga pembukaan, menunjukkan tekanan beli pada penutupan. Palu terbalik bullish muncul setelah downward yang berkepanjangan dan menunjukkan adanya kemungkinan beli. Tingkat keberhasilan pola ini tergantung pada badan dan panjang sumbu. 

Bullish Inverted Hammer

Palu Terbalik Bearish (Bintang Jatuh)

Palu terbalik bearish adalah pola satu kandil dengan badan yang kecil dan sumbu panjang ke atas. Dalam pola ini, harga pembukaan tetap berada di atas harga penutupan, menunjukkan berkurangnya tekanan beli pada saat penutupan. Namun, palu terbalik bearish juga menunjukkan adanya kemungkinan beli. Sebagaimana palu terbalik bullish, tingkat keberhasilan pola ini tergantung pada badan dan panjang sumbu. 

Berikut adalah ilustrasi dari palu terbalik bearish:

Bearish Inverted Hammer

Strategi Perdagangan Kandil Palu

Penting bagi trader untuk memahami penggunaan praktis dari pola palu sekaligus indikator lainnya agar dapat menghasilkan keuntungan. Anda dapat mengandalkan kandil palu sebagai elemen utama untuk merumuskan strategi perdagangan. Namun, harap diperhatikan bahwa akurasinya hanya dapat dikonfirmasi jika digunakan dengan indikator teknis dan alat analisis teknis lainnya.

Selanjutnya, kita akan mengamati beberapa strategi perdagangan yang digunakan dengan pola palu.

Strategi 1: Strategi Atas-Bawah dengan Palu

Siklus pasar keuangan global menciptakan dan mengubah tren pasar. Sebagian besar hasil atas-bawah yang signifikan dari berita fundamental yang kuat, tetapi mata uang kripto pun bergantung pada kondisi ekonomi global, konflik regulasi, penerimaan kripto, dan masih banyak lagi. Persyaratan pertama dari strategi ini adalah mengidentifikasi tren penurunan yang kuat yang telah menembus seluruh posisi terendah jangka pendek. 

Pada gambar di atas, grafik ETH harian, harga bergerak lebih rendah, menembus di bawah posisi terendah jangka pendek, yaitu 1800,00.

Segera setelah harga mencapai titik terendah baru, grafik menunjukkan tanda pertama dari tekanan bullish yang akan datang dengan kandil keragu-raguan. Kemudian, tren bearish mencoba untuk mengambil harga lebih rendah, tetapi gagal dan ditutup dengan palu bullish.

Entri yang ideal untuk strategi perdagangan ini adalah pesanan stop beli di atas harga tinggi palu, dengan stop rugi di bawah bayangan beserta beberapa penyangga. Dalam contoh di atas, perdagangan ditutup dengan 1:3.57 R:R segera setelah pin bar bearish muncul di level resistansi.

Strategi 2: Perdagangan Dukungan-Resistansi

Level dukungan dan resistansi berfungsi sebagai penghalang harga, dan setelah harga menembus di atas atau di bawah level tersebut, maka akan terjadi pergerakan harga yang signifikan. Namun, pasar keuangan bergerak seperti karet gelang yang nyaris tidak menembus level dukungan dan resistansinya, kecuali ada berita yang signifikan untuk memutus rantai tersebut. 

Oleh karenanya, kita akan menentukan tren harga menggunakan aksi harga, dan saat melakukan perdagangan, kita akan menggunakan kandil palu sebagai konfirmasi tambahan untuk tren bullish.

Grafik intraday ETH di atas menunjukkan $2.332,97 bekerja sebagai dukungan dan resistansi terhadap harga. Harga mendekati resistansi dan menembus level ini dengan tekanan beli yang kuat. Kemudian, harga turun ke level dukungan dan investor harus menunggu konfirmasi untuk melakukan pembelian.

Posisi beli menjadi valid segera setelah kandil palu muncul di level dukungan — stop rugi di bawah bayangan dengan beberapa penyangga. Dalam contoh di atas, perdagangan ditutup dengan 1:2 R:R segera setelah pin bar muncul di level resistansi.

Strategi 3: Perdagangan Intraday dengan Pergerakan Rata-Rata

Pendekatan ini mudah dan sangat menguntungkan jika harga berada dalam tren. Pertama, kita harus mengidentifikasi bahwa tren pasar secara keseluruhan adalah bullish. Setiap koreksi bearish mengindikasikan aksi ambil untung penjual, kemudian tekanan beli dapat berlanjut.

Gambar di atas menunjukkan bahwa harga bergerak saat EMA 20 dinamis bekerja sebagai dukungan minor. Dalam konteks ini, arah harga keseluruhan adalah bullish, dan setiap penolakan dari EMA 20 yang dinamis adalah kemungkinan untuk membeli.

Posisi beli yang valid dari kandil palu atas dan stop rugi berada di bawah bayangan dengan beberapa penyangga. Dalam contoh di atas, perdagangan ditutup dengan 1:2 R:R segera setelah pin bar muncul di level resistansi.

Palu versus Doji: Perbedaan

Hammer vs. Doji Candlestick

Setelah tren penurunan yang panjang, palu menunjukkan adanya peluang beli,  yang berlaku juga pada Doji. Mari kita perhatikan dengan cermat beberapa perbedaan antara palu dan Doji!

Palu

Doji

Palu memiliki penurunan bayangan yang panjang dengan badan yang kecil

Doji memiliki bayangan atas yang panjang dan bayangan bawah dengan badan yang kecil

Kandil palu menunjukkan kegagalan bearish dalam harga

Doji menunjukkan keragu-raguan tentang harga

Palu memiliki formasi bullish dan bearish

Doji memiliki badan yang kecil; badan bullish dan bearish tidak berdampak

Palu menunjukkan potensi pembalikan harga

Doji menunjukkan koreksi dan kelanjutan

Pro dan Kontra Terkait Kandil Palu

Setiap kandil memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan. Tidak ada alat perdagangan yang dapat menjamin Anda mendapatkan keuntungan 100% di pasar keuangan mana pun. Palu adalah pola satu kandil yang membutuhkan konfirmasi tambahan untuk memastikan validitasnya. Mari kita amati pro dan kontranya!

Pro

  • Pola palu dapat menunjukkan tren harga yang andal di semua pasar keuangan, termasuk forex, mata uang kripto, saham, dan indeks.

  • Palu dengan sempurna melengkapi alat aksi harga lainnya, seperti rata-rata pergerakan, resistansi dukungan, tren, dll.

  • Trader dapat menggunakan palu sebagai kelanjutan tren dan pola pembalikan.

  • Setelah tren bearish yang panjang, palu memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menunjukkan pembalikan pasar yang solid.

  • Palu memiliki formasi bullish dan bearish, yang membantu trader mengidentifikasi pembalikan tren.

Kontra

  • Bahkan jika kandil muncul setelah tren bearish yang panjang, harga dapat bergerak turun.

  • Trader tidak bisa hanya mengandalkan palu untuk mendapatkan arah harga yang kuat.

Batasan Kandil Palu

Meskipun merupakan indikator yang menguntungkan, palu memiliki beberapa batasan yang harus diketahui trader sebelum menggunakannya. 

Kandil palu menunjukkan pembeli mendapatkan kembali momentum setelah aset mencapai titik terendah baru. Namun, kekuatan pembeli di penghujung hari bisa jadi merupakan penyurutan penjual. Perhatikan gambar di bawah ini.

Di sini kita melihat kandil jual besar muncul, lalu harga bergerak naik dengan koreksi. Oleh karena itu, saat menggunakan strategi perdagangan palu, trader wajib memantau kecepatan penyurutan. Pemulihan yang cepat merupakan tanda pembalikan, sementara koreksi dapat menyebabkan tekanan jual yang lebih besar pada hari berikutnya. 

Penempatan kandil palu pun penting untuk diperhatikan trader. Jika Anda adalah seorang trader aksi harga dan ingin melakukan perdagangan beli dari setiap pola palu seperti yang terlihat pada grafik, maka Anda mungkin membuat keputusan yang salah. Palu akan menjadi solid jika ditemukan di bagian bawah tren. Namun, menemukan bagian bawah tren bukanlah tugas yang mudah. Meski demikian, Anda dapat menemukannya dengan melihat grafik harga, dan menggunakan indikator lainnya, seperti RSI atau osilator stokastik. Jika indikator tersebut mendukung palu, Anda dapat menganggap indikasinya dapat diandalkan.

Segeralah mendaftar & dapatkan bonus hadiah hingga $600

Kesimpulan

Dalam panduan perdagangan ini, kita telah belajar bahwa:

  • Palu adalah kandil pembalikan bullish yang muncul setelah tren penurunan yang diperpanjang.

  • Keberhasilan dalam menggunakan strategi perdagangan palu bergantung pada konteks pasar, lokasi kandil, konfirmasi lainnya, dan momentum pasar.

  • Bahkan jika Anda memperdagangkan kandil palu yang kuat, ada kemungkinan untuk mengambil kerugian.

  • Strategi perdagangan palu mencakup perdagangan swing dan perdagangan harian.

  • Kelemahan terbesar dari pola ini adalah mungkin menunjukkan penyurutan dari tren bearish intraday alih-alih pembalikan.

Jika Anda merupakan seorang trader mata uang kripto, kami menyarankan Anda untuk selalu mengikuti aturan pengelolaan uang yang kuat dan menggunakan indikator lain saat menggunakan palu. Selain itu, memiliki pemahaman yang baik tentang konteks pasar pun penting untuk menciptakan strategi perdagangan yang optimal. Anda juga harus memastikan untuk membangun strategi perdagangan menggunakan alat perdagangan yang memiliki rekam jejak yang baik. Tentu saja, ada banyak pola kandil, Anda harus berusaha untuk selalu menemukan pola yang terbaik yang paling cocok untuk Anda.

Pola Kandil yang Digunakan Trader Profesional

Pola kandil terbaik – Daftar pilihan pola kandil yang paling sering digunakan oleh trader

Cara Membaca Grafik Kandil dalam Perdagangan Kripto – Pelajari dasar-dasar pola kandil

Pola Grafik Kripto (Dasar grafik: tren, garis leher, irisan)

Kandil Doji – Unit kandil dasar

Pola kandil bullish

Pola kandil bearish

Pola kandil lainnya